Senin, 19 Juli 2010

perbaikan power suplay

perbaikan power suplay

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.

Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :


[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

source http://arkandas.wordpress.com/2008/10/26/tutorial-service-power-supply/

MEMPERBAIKI POWER SUPPLY MONITOR MERK MENTARI

Komputer P4 sangat rentang akan kerusakan, terutama pada power supply karena beban terlalu berat hingga menimbulkan panas yang berlebihan dan menyebabkan kerusakan pd power tsb. ada sedikit trik untuk memperbaiki power supply ini terutama merk mentari. jika komputer gak bisa kerja sama sekali atau bisa nyala cuma indikator saja dan tidak mau masuk bios atau tidak ada tampilan pada monitor bisa dicurigai power supply ada yang rusak untuk lebih meyakinkan gak ada salahnya jika anda coba komputer anda dengan power supply punya teman atau saudara yang masih normal untuk komputer. dan jika komputer anda bisa nyala dapat dipastikan power supplynya dah rusak maka ikuti trik berikut

1. lepas power supply dari tempatnya, lalu buka tutup power tersebut, lihat apa ada kerusakan yang terlihat diantaranya kondensator melembung, Resistor terbakar dll.
2. coba cek sekring putus atau tidak dengan omh meter dengan sekala ukur 1Xomh
3. jika sekring baik dan tidak ada tanda2 terbakar coba masukkan colokan Avo (diposisikan Volt 10) - ke kabel warna hitam dasn + kabel warna hijau ada teg sekitar 4 v apa tdk. kalau tidak kita cek dari catu awal
4. cek dioda brigde 4 dioda ada yang bocor atau tidak.
5. cek gate untuk power swiching yaitu 2 R yang nilainya 1 MOhm diparalel
6.jika kita memberi gate pada TR tsb trs Avo menujuk 4 volt maka sudah dapat dipastikan R sudah rusak dan dengan menggantinya pekerjaan kita akan selesai.
7. sekarang coba short antara kabel hijau dengan kabil hitam tadi kipas bisa berputar atau tidak jika tidak sekarang kita beralih gate yang lain coba kamu pindah colokan avo - untuk kabel warna kuning dan + untuk warna hijau. biarkan beberapa saat lalu coba lagi shortkan kabel warna hijau dengan warna hitam.kalau kipas dah bisa berputar normal kemungkinan besar power supply sudah beres kalau belum berarti ada tr atau ic yang rusak maka hendaklah anda teliti untuk memeriksanya

source http://www.bogleservis.co.cc/2009/08/perbaikan-powersupply-pc.html

untuk sekema bisa dilihat di
http://www.circuitsarchive.org/index.php/200W_ATX_PC_Power_Supply

Artikel Terkait ok



Tidak ada komentar:

Posting Komentar