Selasa, 28 Juli 2009

tehnik pengukuran

pengukuran fet

1. Arahkan selektor Avo meter pada 1 ohm
2. Tentukan kaki FET ( G, D, S) nya
ingat prinsip mengukur dioda, bahwa FET terdiri dari 2 dioda
3. Ketakkan probe hitam pada kaki G, probe merah pada kaki D, S
jarum bergerak pada masing2 kaki (D, S probe merah)
Pindahkan probe merah pada G, dan probe hitam pada D, S,
jarum diam, FET kondisi baik
4. Kebalikan no 3, FET rusak

perlu bios donload di sini barlianno bios

donload foto

Sabtu, 18 Juli 2009

Membuka Password Windows XP

Membuka Password Windows XP

Cara 1:

1. boot windows pake safe mode, login ke administrator. (biasanya user administrator itu gak di show di user account control panel, jadi mudah2an bisa login ke user admin).
2. kalo bisa, masuk aja ke command prompt, trus ketik :
net user ==> buat ngeliat user account yg ada di komp elo.
3. kalo udah, liat user account nya. mana yg abis dirubah. trus ketik :
net user ==> buat ganti pass.
4. boot ulang, masuk ke normal mode. cba login deh.

Nb: kalo misalkan usernamenya mengandung spasi, ketiknya pake tanda kutip.
semoga berhasil

Diambil dari forum kaskus.us


Cara 2 :

1. Restart komputer kamu, kalau misalnya dah nyala, kalau belum ya dinyalain (gubrakkk).
Sebelum masuk ke Windows, kira-kira habis memory test dan bla bla bla, cepat-cepat tekan F8… yap F8 ya bukan F4 (mentang-mentang lo suka Jerry Yan ya nggit).
2. Nanti kamu disuruh milih. Udah nggak usah liat yang lain, langsung aja milih: Start in Safe Mode. Nanti ada tulisan-tulisan muncul gitu, tunggu sampai masuk Windows.
3. Eit, kamu dicegat password deh. Nah disini triknya. Masukkan username: Administrator (persis loh seperti yang saya ketik itu, A nya huruf besar). Terus langsung klik OK, password kosongin aja.
4. Masuk deh kamu ke Windows kamu. Supaya password kamu hilang, Goto Control Panel —> User Accounts terus kosongkan aja password kamu, supaya nggak dicegat password lagi. Selanjutnya kamu tinggal set password sesuai keinginan kamu deh,

Selasa, 07 Juli 2009

membuat proxy sederhana ubutu

membuat proxy sederhana ubutu


Akhir-akhir ini, trend mengakses situs jejaring seperti facebook sangat tinggi. Hal ini jika tetap dibiarkan akan menjadi suatu kendala bagi sebuah perusahaan yang hanya memiliki bandwidth kecil untuk akses internet. Seperti perusahaan dimana saya bekerja selama ini, hanya memiliki bandwidth ADSL untuk koneksi browsing para karyawan yang totalnya sekitar 35-an komputer. Bisa dibayangkan bagaimana lambatnya ? dengan ditambah akses ke situs2 yang tidak ada kaitannya dengan urusan pekerjaan. OK, itu adalah salah satu alasan mengapa akhirnya saya harus memblokir situs-situs jejaring ini untuk waktu-waktu tertentu. Selain itu, alasan yang menjadi dasar untuk saya memblokir situs ini adalah agar manajemen tidak “teriak-teriak” koneksi lambat lagi… that’s all… intinya itu aja. Maafkan saya teman-teman, sehingga kalian tidak dapat nge-fb pada jam kantor hehehe…

Saya putuskan menggunakan Open Source karena disampin gratis, dokumentasi yang ada juga tidak sedikit, sehingga saya bisa browsing via mbah google untuk mencari artikel yang sesuai dengan keinginan saya. Saya menggunakan OS Ubuntu JJ dan Proxy Squid.

Dalam menginstall Ubuntu JJ LTS, tidaklah rumit, tinggal download dari website ubuntu.org berupa file iso, lalu di burn ke CD dan kemudian langsung boot CD tersebut dari PC yang akan diinstall proxy.

Spesifikasi PC yang saya gunakan adalah : P4-2.0GHz, RAM DDR2 1 GB, HD 40GB, Mainboard Asus P5KPL, CDROM Sony.

Baiklah sekarang mulailah menginstall Squid. Kita asumsikan bahwa OS sudah terinstall. Jangan lupa jalankan : #apt-get update

ketika sudah selesai menginstall. Karena jika kamu tidak menjalankan update, maka kamu akan mendapatkan error/gagal.

Kemudian setelah selesai update mulailah dengan urutan dibawah ini :

1. root@proxyeno:/#apt-get install squid

2. root@proxyeno:/#cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.bak

3. root@proxyeno:/#mkdir /home/squid

4. root@proxyeno:/#chown squid.squid -fR /home/squid/

5. root@proxyeno:/#adduser squid

6. root@proxyeno:/#vi /etc/squid/squid.conf (dan isikan dengan konfigurasi dibawah ini)

http_port 3128
icp_port 3130
htcp_port 4827
cache_mem 42 MB
maximum_object_size 10240 KB
minimum_object_size 8 KB
#
maximum_object_size_in_memory 42 KB
#
cache_dir ufs /home/squid 10240 32 512
#
cache_access_log /var/log/squid/access.log
#
cache_log /var/log/squid/cache.log
#
cache_store_log /var/log/squid/store.log
#
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl erica src 192.168.1.64/255.255.255.255
acl lokal src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl waktublok1 time MTWHF 08:30-11:59
acl waktublok2 time MTWHF 13:30-16:59
acl bloking url_regex “/etc/squid/restricted-sites.txt”
acl blokmp3 urlpath_regex “/etc/squid/blok.mp3.acl
acl rahasia proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 563
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 563 # https, snews
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # waisacl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
#
http_access deny erica bloking
http_access deny bloking waktublok1
http_access deny bloking waktublok2
http_access deny blokmp3
http_access allow lokal
http_access allow localhost
http_access allow rahasia localhost
http_access allow rahasia lokal
http_access deny all
#
cachemgr_passwd mypasswd all
#
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
#
http_reply_access allow lokal
http_reply_access allow localhost
http_reply_access deny all
#
#
icp_access allow lokal
icp_access allow localhost
icp_access deny all
#
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid
#
hosts_file /etc/hosts
visible_hostname PROXYENO

forwarded_for on
cache_mgr postmaster@domain.com

(kemudian save dengan :wq)

7. root@proxyeno:/#/etc/init.d/squid stop

8. root@proxyeno:/#/etc/init.d/squid start
9. Jalankan root@proxyeno:/#ps ax | grep squid -–> Hasil yang dibenar adalah :

root@proxyeno:/# ps ax|grep squid
4800 tty2 S+ 0:28 tail /var/log/squid/access.log -f
19518 ? Ss 0:00 /usr/sbin/squid -D -YC
19520 ? S 1:04 (squid) -D -YC
20292 pts/0 S+ 0:00 grep squid

10. Jalankan #squid -z –> untuk membuat cache_Dir

11. Done

Kemudian tinggal membuat file-file pendukung yang tertera pada squid.conf.

1. Membuat file restricted-sites.txt.

# vi restricted-sites.txt

friendster.com

facebook.com

tagged.com

2. Membuat file blok MP3. # vi blok.mp3.acl

\.[Ee][Xx][Ee]$
\.[Aa][Vv][Ii]$
\.[Mm][Pp][Gg]$
\.[Mm][Pp][Ee][Gg]$
\.[Mm][Pp]3$

Done.

Penjelasan Mengenai Waktu bloking :

Pada konfigurasi di squid.conf, saya membuat agar squid mem-blok situs yang saya inginkan pada jam-jam tertentu saja :

acl waktublok1 time MTWHF 08:30-11:59
acl waktublok2 time MTWHF 13:30-16:59

Arti dari receipt diatas adalah MTWHF adalah menunjukkan Hari SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

kemudian 08:30-11:59 menunjukkan waktu dari pukul 08:30 – 11:59

Dari receipt diatas setelah ditambahkan receipt :

http_access deny bloking waktublok1

Maka dapat dibaca : Akses HTTP tidak diperkenankan ke situs yang ada di dalam bloking pada waktublok1

Setelah semua beres, tinggal tambahkan ip proxy dan portnya pada web browser masing-masing klien. Tapi, kalau tidak mau ribet ya mesti buat transparent proxy. Nanti kl saya sudah buat, akan saya posting lagi deh.

Semoga berguna !!!

Setting Local Cache Proxy On UBUNTU Using Squid

Setting Local Cache Proxy On UBUNTU Using Squid


Selama ini untuk melakukan aktivitas internetan, saya selalu menggunakan dua browser favorit yaitu Mozilla Firefox dan Opera. Kenapa perlu dua browser, tentunya karena menurut saya diantara keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang saling melengkapi. Namun akhir-akhir ini saya sering kesal karena kualitas koneksi internet yang saya pakai sedang mengalamai masalah, super lambat.

Lantas apa hubungannya dengan squid? Beberapa diantara kita mungkin sudah mahfum bahwa untuk mensiasati lambatnya koneksi internet, kita bisa memanfaatkan fitur web cache yang ada pada browser. Jadi untuk bagian-bagian tertentu dari halaman web yang pernah kita kunjungi, browser nggak perlu lagi mengambil dari server, cukup dari simpanannya saja.

Oke masalah sedikit tersiasati, namun itu hanya berlaku untuk browser yang sama. Padahal saya punya dua browser favorit, dan saya ingin halaman yang pernah dikunjungi Firefox dan tersimpan dalam cache juga bisa dimanfaatkan oleh Opera dan begitu pula sebaliknya. Nah akhirnya saya mulai melirik untuk membuat local web cache server pada komputer saya, dan squidlah yang menjadi pilihan.

Berikut ini adalah langkah-langkah ngoprek squid untuk dijadikan local cache server:

1. Instalasi squid.

Berhubung saya pakai distro keturunan debian maka dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah berikut pada command prompt:
$ sudo apt-get install squid

2. Membuat file log dan direktory untuk cache.

File log yang dimaksud adalah untuk cache_log dan access_log. Cache_log berfungsi untuk mencatat penulisan cache pada cache direktory sedangkan access log akan berisi daftar trafik yang pernah terjadi melalui port squid.
Direktory cache adalah tempat penyimpanan cache website yang pernah dikunjungi. Ketiga item tersebut harus menjadi hak milik cache_efective_user, dan supaya gampang kita sebut saja squid sebagai usernya.

$ mkdir /usr/local/squid
$ mkdir /usr/local/squid/cache
$ touch /usr/local/squid/cache.log
$ touch /usr/local/squid/access.log
$ sudo adduser squid
$ chown -Rf squid.squid /usr/local/squid

3. Mengkonfigurasi squid

Supaya bisa bekerja sesuai dengan keinginan kita harus memodifikasi isi dari squid.conf file. Biasanya setelah default install, file tersebut tersimpan di direktori /etc/squid/. Namun seandainya tidak ketemu, bisa menggunakan perintah berikut untuk mencarinya: sudo find / -name squid.conf
Saat pertama kali terinstall, squid akan memiliki sebuah default configuration file yang disertai coment-comment yang begitu buanyak, sehingga poin-poin konfigurasinya justru tersembunyi di dalam rimba coment tersebut. Jalankan perintah berikut untuk menghilangkan coment dan baris kosong pada default squid.conf file:
$ sudo chown squid.squid /var/spool/squid -Rf
$ sudo chown squid.squid -Rf /etc/squid
$ sudo -u squid mv /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.original
$ sudo -u squid touch /etc/squid/squid.conf
$ sudo -u squid cat /etc/squid/squid.conf.original | sed ‘/ *#/d; /^ *$/d’ > /etc/squid/squid.conf

Salah satu item yang perlu di-customize dari squid config file ini adalah variable yang berisi file log dan direktory cache sehingga merujuk pada yang telah kita siapkan sebelumnya.
cache_dir ufs /usr/local/squid/cache 1024 16 256
access_log /usr/local/squid/access.log
cache_log /usr/local/squid/cache.log
cache_store_log none

Kemudian untuk membuat squid sebagai chache server, option berikut yang perlu ditambahkan :
http_port 3128 transparent
cache_mem 1024 MB
cache_swap_low 94
cache_swap_high 96
maximum_object_size 16384 KB
minimum_object_size 4 KB
maximum_object_size_in_memory 2048 KB
fqdncache_size 1024
cache_replacement_policy heap GDSF
memory_replacement_policy heap GDSF

visible_hostname localhost
cache_mgr admin@localhost
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid

Berikut ini adalah contoh configuration file yang saya gunakan.

4. Membuat struktur cache directory.

Dengan menjalankan perintah berikut, squid akan membentuk struktur direktori untuk penyimpanan cachenya:

$ sudo -u squid squid –z

5. Test squid

Jalankah perintah berikut untuk menguji coba konfigurasi squid yang telah dimodifikasi:

$ squid –d 1 -D

Kalau tidak ada error maka configuration file yang kita buat sudah ok. Dan jika ternyata masih ada error maka setelah melakukan perubahan pada squid.conf, jalankan perintah squid –k reconfigure untuk memerintahkan squid membaca ulang squid conf yang telah diedit.

6. Menjalankan squid

Untuk menjalankan squid, gunakan perintah berikut ini:

$ squid -sYD
Setelah langkah langkah diatas sukses, selanjutnya kita perlu mensetting browser supaya menggunakan proxy pada localhost port 3128.

Senin, 06 Juli 2009

Mengembalikan File & Folder yang Hidden karena Virus

Mengembalikan File & Folder yang Hidden karena Virus


Ketika flash disk terinfeksi virus, mungkin ada yang mengalami kehilangan Folder dan file word, excell atau file lainnya. Sebagian virus / trojan melakukan serangan dengan menduplikasi file dan folder menjadi file aplikasi. Dan user yang masih awam tanpa disadari menjalankan file yang sebenarnya memiliki extensi aplikasi (.exe). Ketika di klik, virus akan menjalankan script untuk menginfeksi komputer yang masih bersih.

Lalu dikemanakan file dan folder aseli?. Sebagian virus/trojan yang baik hati menyembunyikan file dan folder dengan merubah atribut menjadi Hidden dan System.

Langkah awal untuk memperbaiki flashdisk yang terinfeksi :

  • Sebelum memasang USB FD yang terinfeksi ke komputer, matikan fasilitas autoplay drive. Tujuannya supaya windows tidak secara otomatis menjalankan file autorun.inf yang di pasang oleh virus di dalam USB FD. Untuk mematikan autoplay drive silahkan baca disini.

  • Lakukan full scan antivirus ke drive USB FD (misa denganl : avast / avg / NOD

  • next step, ketika yakin semua virus sudah ditemukan, kembalikan status attribut folder dan file agar bisa dilihat dan diakses. Coba lakukan klik kanan properties, kalau ternyata option hidden tidak bisa di uncheck, berarti virus merubah attribut file dan folder menjadi system. Untuk merubah attribut system, harus dari command prompt windows.

  • Start – run – cmd

  • masuk ke drive yang mau di rubah attribut nya. misal F: kalau drive flashdisk ada di F:
    lalu ketik dir untuk melihat daftar file.

  • ketik attrib -H -R -S -A /D /S untuk mengembalikan / menghilangkan status attribut di semua file dan folder.




seleasi

sumber http://networkerz.wordpress.com/2009/03/25/mengembalikan-file-folder-yang-hidden-karena-virus/


Minggu, 05 Juli 2009

mengatasi virus alman

mengatasi virus alman
download antivirusnya disini rmalman

cara kerja virus alman

Virus Alman ukurannya sekitar 40kb, hampir tidak nampak jika menginfeksi file executable. virus alman ini menempel pada file-file berekstensi exe dan program tetap bisa berjalan tanpa anda sadari program telah terinfeksi virus. Antivirus Avg tidak bisa menyembuhkan (heal) virus ini kecuali hanya mengkarantinanya. Namun AVG mengeluarkan tool bernama alman remover yang bisa membasmi virus alman tanpa merusak program yang terinfeksi. Untuk mendapatkan remover alman silakan didownload di situs resminya grisoft.com atau bisa juga didownload langsung disini

Remover virus alman keluaran AVG terdiri dari 2 file yaitu rmalman.nt dan rmalman.exe
Cara menjalankan program remover ini cukup dengan mengeksekusi file rmalman.exe atau jika anda ingin mengecek partisi tertentu bisa dilakukan melalui dos prompt pada folder dimana program remover alman berada dengan perintah command misalnya seperti berikut: rmalman D: E:
Selengkapnya mengenai cara menggunakan remover Win32/Alman

rmalman (scans dan clean semua drive)
rmalman C: (scans dan clean drive C: )
rmalman C: D: (scans dan clean drive C: dan D: )
rmalman C:\Windows (scan dan clean file di folder C:\Windows)
rmalman C:\Windows\explorer.exe (Scan dan clean file explorer.exe saja)

telah di uji coba ulang di labnetwork barlianno

ucapan terimakasih pada http://ompol-babi.blogspot.com/2008/04/virus-alman-dan-mengatasinya.html

kunjugi juga nih

sewadpc.com , barlianno.blogspot.com , sewa notebook , sewa notebook murah


Jumat, 03 Juli 2009

seting router ubutu permanen ok barlianno

seting router ubutu permanen ok barlianno

Jika kedua LAN Card sudah terpasang, maka langkah selanjutnya yaitu:

1. Setup Device (LAN CARD)
2. Konfigurasi Router

1. SETUP DEVICE (LAN CARD)

Untuk sambung ke Internet, disetting seperti yg sudah dilakukan. Yang satunya yang akan digunakan untuk menghubungkan jaringan internal ke internet.

#*********perintah *******************************************

root@mdin: sudo vim /etc/network/interfaces

#******* setting device ***********

auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
# eth1 >> “ Jaringan Lokal “
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.0.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
# eth2 >> “ Koneksi ke Internet “
auto eth2
iface eth2 inet static
address 102.168.1.5
netmask 255.255.255.0
network 102.168.1.0
broadcast 102.168.1.255
gateway 102.168.1.254

#*********** restart netwoking **************

root@mdin: sudo /etc/init.d/networking restart
* Reconfiguring network interfaces… [ OK ]

#********** mencek apakah setup sudah betul *********

root@mdin: ip addr

root@mdin: ifconfig

#********** mencek apakah koneksi internet lancar *********

root@mdin: ping google.com

2. KONFIGURASI ROUTER

#*************** Edit file sysctl.conf *****************
root@mdin: sudo nano /etc/sysctl.conf

#*************** Isi file sysctl.conf *****************

# *** asal: net.ipv4.conf.default.forwarding=1
# *** diubah menjadi :


net.ipv4.conf.default.forwarding=1

# **** simpan & keluar: ctrl+x

# *************** Edit file ip_forward ******
root@mdin: echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

# *************** proses routing dr eth2 ke eth1 *****
root@mdin: sudo /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

—————————————————– akhir konfigurasi ——————————-

Dah.. selesai proses setting pc router.

Bisa dites dari jaringan lokal, setting IP di PC dalam jaringan lokal yaitu:

address 192.168.0. XY (XY=antara 2 s.d. 254)
netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.0.1
DNS 192.168.0.1

TAMBAHAN:

Jika ingin PC router dapat berfungsi secara otomatis pada saat direstart maka perlu ditambahkan setting sbb:

#******************* setting permanent **************

root@mdin: sudo nano /etc/rc.local

# ** Hapus exit=0 dan ganti dg script berikut ****

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

# *** simpan rc.local ***********

# *** testing, dengan di reboot PC/L ***********

root@mdin: sudo reboot

#********************** selesai *********************
dibawah ini fail /etc/rc.local yang sudah berhasil di edit
Hapus exit=0 dan ganti dg script berikut

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE
hasilnya seperti dibawah ini
===================================================

#!/bin/sh -e
#iptables -t nat -I POSTROUTING -j MASQUERADE
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
# rc.local
#
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.
# Make sure that the script will "exit 0" on success or any other
# value on error.
#
# In order to enable or disable this script just change the execution
# bits.
#
# By default this script does nothing.

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

===================================================


Itu pengalaman dan semoga bemanfaat….
telah di uji coba ulang di labnetwork barlianno
kunjugi
sewadpc.com
barlianno.blogspot.com
atikel terkait http://mdin.staff.uad.ac.id/2009/04/bikin-pc-router-dengan-ubuntu/comment-page-1/#comment-140