Jumat, 26 Juni 2009

roter pada linuk

http://riska-robianto.blogspot.com/2007/11/setting-pc-router-dan-firewall-pada.html

Artikel ini hanyalah sepenggal catatan kecil (referensi pribadi) yang di susun kembali berdasarkan sumber-sumber lain dari internet, hasil diskusi dengan paman Google dan bibi Yahoo :-). Dengan harapan diposting disini untuk mengingat-ingat kembali dan bisa pula menjadi referensi bagi semuanya terutama buat eKa yang meminta postingan ini melalui Shoutbox beberapa hari yang lalu. Dan khususnya bagi siswa saya TKJ yang sedang belajar LINUX dan menghadapi Lomba Kegiatan Siswa (LKS).


Sebenarnya sudah banyak website/blog yang ngulik masalah ini secara tuntas, sebut saja Forum Linux, Info Linux, Gudang Linux, DiskusiWeb, Linux Online dll. Akan tetapi disini saya cuma membahas bagaimana menjadikan Linux yang kita miliki sebagai gateway yang akan menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke dunia luar (Internet). Dimana, sistem Linux ini akan dijadikan sebagai PC Router dengan konfigurasi Ip_forwarding, dan NAT+MASQUERADE dengan settingan standard yang sederhana. Sementara untuk penggunaan Firewall, URL Filter, Squid serta Delay Pools (manajemen bandwidth) akan dibahas pada postingan berikutnya.


Installasi ini sudah berhasil dilakukan pada distro linux redhat 9.0 dan fedora core 6.0 (LINUX TEXT) dengan spesifikasi komputer Intel PIII 866MHz, RAM 256, HDD 20GB, dan 2 buah Ethernet Card (Intel PRO/100 S Desktop Adapter – Realtek RTL8139/810x Familiy Fast Ethernet NIC).


1. Sebelum Setting mintalah IP publik ke ISP lengkap dengan netmask, broadcast dan dns-nya. Kemudian tentukan juga IP Lokal yang akan digunakan pada komputer client. Misal :

(eth0)

IP : 192.168.1.2

NETMASK : 255.255.255.0

GATEWAY : 192.168.1.1

BROADCAST : 192.168.1.255

NETWORK : 192.168.1.0

DNS1 : 202.134.0.155

DNS2 : 202.134.2.5

DNS3 : 203.130.193.74


(eth1)

IP : 192.168.10.254/24

NETMASK : 255.255.255.0

BROADCAST : 192.168.10.255

NETWORK : 192.168.10.0


Catatan, loginlah ke mesin linux anda dengan username sebagai ROOT. Untuk melakukan perubahan tekan tomboll (insert) dan untuk menyimpan perubahan tekan escape : wq (write quit).


2. Settinglah IP pada ethernet-0.

# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

ip static

DEVICE=eth0

BOOTPROTO=static

BROADCAST=192.168.1.255

IPADDR=192.168.1.2

NETMASK=255.255.255.0

NETWORK=192.168.1.0

ONBOOT=yes


dhcp

DEVICE=eth0

BOOTPROTO=dhcp

ONBOOT=yes


2. Settinglah IP MGW dan HostName, serta DNS Resolver

# vi /etc/sysconfig/network

NETWORKING=yes

HOSTNAME=router

GATEWAY=192.168.1.1


# vi /etc/resolv.conf

nameserver 202.134.0.155

nameserver 202.134.2.5

nameserver 203.130.193.74


3. Settinglah IP pada ethernet-1

# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1

DEVICE=eth1

BOOTPROTO=static

BROADCAST=192.168.10.255

IPADDR=192.168.10.254

NETMASK=255.255.255.0

NETWORK=192.168.10.0

ONBOOT=yes


Pastikan default gateway telah mengarah ke IP gateway ISP,

# route –n

Dan untuk melihat IP masing-masing ethernet cobalah command berikut :

# ifconfig|more


5. Setting IP Forwarding, agar paket dari jaringan client dapat berjalan ke jaringan di luarnya melalui gateway.

# vi /etc/sysctl.conf

rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1


# chkconfig --level 2345 network on

# /etc/rc.d/init.d/network restart


Sekarang lakukan testing dengan ngeping ke:

# ping 192.168.1.1

# ping 202.134.0.155 atau 202.134.2.5

# ping www.google.com

# ping 192.168.10.0/24


Jika hasilnya Reply berarti settingnya sudah berhasil dan tinggal selangkah lagi.


6. Agar client atau jaringan lokal (LAN) yang terhubung dengan sistem linux anda (ke eth1) dapat mengakses internet, maka settinglah MGW dengan menggunakan source NAT IPTables dan Forwarding.

# /etc/init.d/iptables stop

# vi /etc/rc.d/rc.nat


--:-- Tambahkan scripts berikut --:--

# !/bin/sh

# flush

Iptables –F

Iptables –F –t nat

# Script iptables untuk Source NAT sesuai dengan ip di eth0 dan eth1 (IP Statik)

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.10.0/24 -j SNAT --to-source 192.168.1.2

# Script iptables jika ip external eth0 merupakan DHCP

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.10.0/24 -j MASQUERADE

# Script Forwarding

/sbin/iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -s 192.168.10.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128

/sbin/iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -s 192.168.10.0/24 -p udp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128

/sbin/iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -s 192.168.10.0/24 -p tcp --dport 8080 -j REDIRECT --to-ports 3128

/sbin/iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -s 192.168.10/24 -p udp --dport 8080 -j REDIRECT --to-ports 3128


# chmod +x /etc/rc.d/rc.nat

# iptables –L –t nat


7. Simpanlah semua hasil konfigurasi di /etc/rc.local, sehingga Anda tidak perlu harus melakukan command-command sebelumnya setiap kali sistem di on-kan atau di-restart. Lakukan langkah berikut

# vi /etc/rc.local

:-- Tambahkan script berikut --:

# Local system initialization script

# Put any local setup commands in here:

#

/etc/rc.d/rc.nat

#

echo ""


Sampai pada tahap ini, berarti Anda sudah selesai membangun sebuah PC router dengan penerapan ip forwarding dan NAT+Masquerade, untuk mengujinya lakukan test ping dari komputer client ke DNS atau ke www.google.com. Jika hasilnya reply, berarti internet sudah bisa di akses dari komputer client.


Untuk konfigurasi lainya seperti penggunaan Firewall, banner filter, proteksi situs porno, dan pemakaian squid.conf sudah saya tulis dalam file PDF, lengkap dengan script-script yang biasa saya gunakan. Silahkan download disini PC Router (proxy) Complete
.

Semoga memberikan pencerahan ..
sewadpc.com balianno.blogspot

Kamis, 25 Juni 2009

MEMBUAT PC ROUTER DENGAN UBUNTU

MEMBUAT PC ROUTER DENGAN UBUNTU

MEMBUAT PC ROUTER DENGAN UBUNTU

Feb-13-2008
Nge-Linux, Tips & Trik

Setelah kemaren maen-maen ama Compiz Fustion punyanya ubuntu aku mulai nyobain ubuntuku di jadiin PC ROUTER. Aku sih nyobainnya sekitar 2 jam-an baru bisa jalan tu juga di bantuin ama Mbah Google, utuh^kulalil plus mas Izul.

Ini sedikit pengertiannya

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
- Dua buah NIC
- OS *nix (BSD, Linux, Unix), OS Windows Server, Open Solaris, dst
Pada installasi kali ini, kita akan membuat PC Router dengan menggunakan OS Linux Ubuntu Desktop 7.10 Punyanya “Om Gusty”.

Saat ini aku make dua buah lan cards yang satu buat ke luar dan yang atunya buat ke dalam.

KONFIGURASI
1. Konfigurasi IP address
* eth0 : IP Address 10.10.1.81 Netmask 255.255.255.0
* eth1 : IP Address 192.168.0.1 Netmask 255.255.255.0
* DNS Server : 127.0.0.1 (disesuaikan dengan punya kita yang konek internet)
* Search Domains : perusahaan.com (boleh di isi boleh gak)

perintah seting ip (bisa lewat gui, tp ni ak pake terminal):
* sudo ifconfig eth0 10.10.1.81 netmask 255.255.255.0 (lan card 1)
* sudo ifconfig eth 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 (lan card 2)
* route add default gw 10.10.1.1 (klo pake modem ya GATEWAY nya modem)

klo kesulitan cara tu ni ta Copy in dari punya mas Hanadi
klik panel System->Administration->Network trus meminta password administrasi, maka masukan password user yang pertama kali dibuat. Pilih bagian eth0 (network eksternal) lalu klik ?Properties? . Uncheck pilihan ?Enable roaming mode? lalu ganti ?Configuration? menjadi ?Static IP Address?. Masukan :

* IP address : 10.10.1.81
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Gateway address : 10.10.1.1 (Gateway di isi sesuai dengan ip modem ato alat yg konek internet tu pokoke)

Lalu klik tombol ?OK?.

Pilih bagian eth1 (network internal) lalu klik ?Properties? . Uncheck pilihan ?Enable roaming mode? lalu ganti ?Configuration? menjadi ?Static IP Address?. Masukan :

* IP address : 192.168.0.1
* Subnet mask : 255.255.0.0
* Gateway address :

Lalu klik tombol ?OK?.
Gateway pada eth1 dikosongkan, karena router harus menentukan default gateway-nya. Sedangkan default gateway yang digunakan adalah yang melalui eth0.
Lanjuttt ?. Pilih tab ?General?. Masukan :

* Host name : PCrouter
* Domain name : Nyobain.com

Pilih tab ?DNS?
Klik ?Add? pada bagian ?DNS Servers? lalu masukan IP Address dns servernya yaitu 127.0.0.1, tekan enter. Itu Kita memasukan IP Address localhost (127.0.0.1) karena kita akan menggunakan DNS local untuk semua manajemennya. Ato klo make koneksi lainnya disesuaikan aja yah.
Klik ?Add? pada bagian ?Search domains? lalu masukan Nyobain.com, tekan enter
Tekan tombol ?Close? apabila konfigurasi sudah sesuai. Secara otomatis seharusnya IP Address sudah terkonfigurasi sendiri, apabila masih belum maka bisa direstart networknya atau restart aja komputernya

2. Konfigurasi IP Forward
IP Forward adalah suatu system yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari suatu jaringan ke jarinagn yang lain. Untuk mengkonfigurasinya, kita perlu mengubah modul kernel ip_forward menjadi enable. Tapi sebelumnya ubah password root dahulu biar gak ngerepotin nantinya. Klik panel System->Administration->Users and Groups. Pilih login name ?root?, lalu klik Properties. Dibagian ?Password?, ubah :

* User password : password_root
* Confirmation : password_root

Atau ?Generate random password?, apabila ingin menggunakan password yang dibuat secara random. Lalu klik tombol ?OK?.
Untuk mengaktifkan IP Forward, kita dapat mengklik panel Applications->Accecories->Terminal Setelah muncul terminalnya, ketik perintah :

* su -
* Password : password_root

Maka kita sudah masuk ke mode root, dengan ditandai oleh tanda ?#? (tanda kress). Lalu dilanjutkan dengan perintah berikut :

* echo ?net.ipv4.ip_forward=1? >> /etc/sysctl.conf
* sysctl -p /etc/sysctl.conf

Apabila pada file /etc/systecl.conf sudah terdapat entry-an ?net.ipv4.ip_forward=0?, maka ubah saja nilainya menjadi 1. Untuk mengubah nilainya dapat menggunakan editor ?pico? ato ?vi? ato “nano” ato apalah perintah linux lainnya. Untuk mengecek apakah IP Forward sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :

* sysctl net.ipv4.ip_forward

Apabila hasilnya adalah 1, maka IP Forward sudah di enable. Selanjutnya paket-paket yang dikirim oleh network sudah dapat diteruskan ke network yang lainnya.

3. Konfigurasi IP yang Dituju pada saat Nge-routing
Perintah yang aku pakai di bawah ini buat ip yang static :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j SNAT –to 10.10.1.81

Sedangkan untuk IP yang DHCP bisa pakai cara mas Hanadi :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j MASQUERADE

untuk mengecek hasilnya ketikan perintah berikut :

* iptables -L -t nat

Maka akan terlihat seperti berikut :
untuk ip static :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere
—————cut————–

Konfigurasi IP Masquerade tidak bersifat permanen, maka disarankan untuk mengaplikasikan cara berikut :

* pico /etc/init.d/iptables
Isikan file tersebut dengan entry-an berikut :
—–start—–

#!/bin/sh
#
#This is a ubuntu adapted iptables script from gentoo
#(http://www.gentoo.org) which was originally distributed
# under the terms of the GNU General Public License v2
#and was Copyrighted 1999-2004 by the Gentoo Foundation
#
#This adapted version was intended for and ad-hoc personal
#situation and as such no warranty is provided.

IPTABLES_SAVE=?/etc/default/iptables-rules?
SAVE_RESTORE_OPTIONS=?-c?
SAVE_ON_STOP=?yes?

checkrules() {
if [ ! -f ${IPTABLES_SAVE} ]
then
echo ?Not starting iptables. First create some rules then run?
echo ?\?/etc/init.d/iptables save\?”
return 1
fi
}

save() {
echo ?Saving iptables state?
/sbin/iptables-save ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} > ${IPTABLES_SAVE}
}

start(){
checkrules || return 1
echo ?Loading iptables state and starting firewall?
echo -n ?Restoring iptables ruleset?
start-stop-daemon ?start ?quiet ?exec /sbin/iptables-restore ? ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} &2
exit 1
;;
esac

exit 0

—–finish——

tambahkan kedalam boot run level sebelum aplikasi networking lainnya dijalankan dengan perintah:

* chmod +x /etc/init.d/iptables
* sudo update-rc.d iptables start 37 S . stop 37 0 .
* /etc/init.d/iptables save

Selesai sudah Seting ROUTER di UBUNTU, untuk mencobanya silahkan gunakan dua buah PC dan jangan lupa juga seting IP pada pc yang akan digunaklan sebagai cline.
MEMBUAT PC ROUTER DENGAN UBUNTUUBUNTU

router linuk ubutu 8.0

PC Router linuk ubutu
Nopember 7, 2007 — hanadi
link asli roter http://hanadi.wordpress.com/2007/11/07/pc-router/

lenkap kunjungi http://my.opera.com/harryranger/blog/2008/10/19/membuat-pc-router-dengan-ubuntu

kunjugi blog dibawah ini

lin bagus http://riska-robianto.blogspot.com/2007/11/setting-pc-router-dan-firewall-pada.html

Setelah kita menginstall Ubuntu, lalu lanjut untuk proses installasi servernya. Untuk tahapan pertama yaitu menginstall Backup Router. Berhubung pengertian backup disini; brarti sudah ada primary nya, maka kita ubah dari Backup Router langsung ke PC Router ajah :-P

Ini sedikit pengertiannya
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
- Dua buah NIC
- OS *nix (BSD, Linux, Unix), OS Windows Server, Open Solaris, dst
Pada installasi kali ini, kita akan membuat PC Router dengan menggunakan OS Linux Ubuntu Desktop 7.04 Feisty Fawn. Go..goo…gooooo…. :D
Data yang disini disesuaikan ajah .. wokeh ..

Konfigurasi

1. Konfigurasi IP Address
Untuk ip address internal kita akan menggunakan ip class B, sedangkan untuk eksternalnya kita akan menggunakan ip class C.
* eth0 : IP Address 192.168.0.10 Netmask 255.255.255.0
* eth1 : IP Address 10.0.0.1 Netmask 255.255.0.0
* DNS Server : 127.0.0.1
* Search Domains : perusahaan.com

Untuk cara konfigurasinya yaitu bisa klik panel System->Administration->Network; lalu muncul untuk meminta password administrasi, maka masukan password user yang pertama kali dibuat. Pilih bagian eth0 (network eksternal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :
* IP address : 192.168.0.10
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Gateway address : 192.168.0.1

Lalu klik tombol “OK“.
Pilih bagian eth1 (network internal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :
* IP address : 10.0.0.1
* Subnet mask : 255.255.0.0
* Gateway address :

Lalu klik tombol “OK“.
Gateway pada eth1 dikosongkan, karena router harus menentukan default gateway-nya. Sedangkan default gateway yang digunakan adalah yang melalui eth0.
Lanjuttt …. Pilih tab “General“. Masukan :
* Host name : router
* Domain name : perusahaan.com

Pilih tab “DNS“
Klik “Add” pada bagian “DNS Servers” lalu masukan IP Address dns servernya yaitu 127.0.0.1, tekan enter. Kita memasukan IP Address localhost (127.0.0.1) karena kita akan menggunakan DNS local untuk semua manajemennya.
Klik “Add” pada bagian “Search domains” lalu masukan perusahaan.com, tekan enter
Tekan tombol “Close” apabila konfigurasi sudah sesuai. Secara otomatis seharusnya IP Address sudah terkonfigurasi sendiri, apabila masih belum maka bisa direstart networknya atau restart aja komputernya :-P **ngacir
Setelah sudah sesuai konfigurasi networknya, lalu kita menuju tahap selanjutnya. Yaiituuuu … eng ing eng …. Ke tahap .. No. 2 :D
2. Konfigurasi IP Forward
IP Forward adalah suatu system yang berfungsi untuk meneruskan atau mem-forward paket-paket dari suatu network ke network yang lain. Untuk mengkonfigurasinya, kita perlu mengubah modul kernel ip_forward menjadi enable. Oh iyah .. sebelumnya ubah password root dahulu agar tidak merepotkan kedepannya. Klik panel System->Administration->Users and Groups. Pilih login name “root“, lalu klik Properties. Dibagian “Password“, ubah :
* User password : password_root
* Confirmation : password_root

Atau “Generate random password“, apabila ingin menggunakan password yang dibuat secara random. Lalu klik tombol “OK“.
Untuk mengaktifkan IP Forward, kita dapat mengklik panel Applications->Accecories->Terminal Setelah muncul terminalnya, ketik perintah :
* su -
* Password : password_root

Maka kita sudah masuk ke mode root, dengan ditandai oleh tanda “#” (tanda pagar). Lalu dilanjutkan dengan perintah berikut :
* echo “net.ipv4.ip_forward=1″ >> /etc/sysctl.conf
* sysctl -p /etc/sysctl.conf

Apabila pada file /etc/systecl.conf sudah terdapat entry-an “net.ipv4.ip_forward=0“, maka ubah saja nilainya menjadi 1. Untuk mengubah nilainya dapat menggunakan editor “pico” atau “vi“. Untuk mengecek apakah IP Forward sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :
* sysctl net.ipv4.ip_forward

Apabila hasilnya adalah 1, maka IP Forward sudah di enable. Selanjutnya paket-paket yang dikirim oleh network sudah dapat diteruskan ke network yang lainnya.
3. Konfigurasi IP Masquerade
IP Masquerade adalah salah satu fasilitas di Linux yang memungkinkan komputer yang tidak memiliki nomor IP resmi (lokal) dapat tersambung ke internet melewati komputer Linux. Karena ubuntu sudah mengaktifkan layanan ini pada kernelnya, maka kita tinggal mengkonfigurasikan agar dapat memakai layanan ini. Buka terminal dengan cara yang sebelumnya, lalu jalankan perintah berikut :
* iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j MASQUERADE

Untuk mengecek apakah IP Masquerade sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :
* iptables -L -t nat

Apabila hasilnya seperti ini

———- Cut ———-
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere
———- Cut ———-

Maka IP Masquerade sudah berhasil dijalankan. Karena konfigurasi IP Masquerade tidak bersifat permanen, maka disarankan untuk mengaplikasikan cara berikut :
* pico /etc/init.d/iptables
Isikan file tersebut dengan entry-an berikut :
#!/bin/sh
#
#This is a ubuntu adapted iptables script from gentoo
#(http://www.gentoo.org) which was originally distributed
# under the terms of the GNU General Public License v2
#and was Copyrighted 1999-2004 by the Gentoo Foundation
#
#This adapted version was intended for and ad-hoc personal
#situation and as such no warranty is provided.

IPTABLES_SAVE=”/etc/default/iptables-rules”
SAVE_RESTORE_OPTIONS=”-c”
SAVE_ON_STOP=”yes”

checkrules() {
if [ ! -f ${IPTABLES_SAVE} ]
then
echo “Not starting iptables. First create some rules then run”
echo “\”/etc/init.d/iptables save\”"
return 1
fi
}

save() {
echo “Saving iptables state”
/sbin/iptables-save ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} > ${IPTABLES_SAVE}
}

start(){
checkrules || return 1
echo “Loading iptables state and starting firewall”
echo -n “Restoring iptables ruleset”
start-stop-daemon –start –quiet –exec /sbin/iptables-restore — ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} &2
exit 1
;;
esac

exit 0
* chmod +x /etc/init.d/iptables
* sudo update-rc.d iptables start 37 S . stop 37 0 .
* /etc/init.d/iptables save

Alhamdulillah, akhirnya sudah kelar deh… :D
Tinggal dicoba diclient, apakah client bisa jalan ato tidak. Untuk konfigurasi client nya, tinggal memasukan IP Address Gateway-nya dan DNS-nya ke 10.0.0.1. Tapi hanya bisa nge-ping ato nge-net menggunakan IP ajah, karena untuk DNS Server nya blom dibuat :-P

Minggu, 14 Juni 2009

seting roter win2003 default gateway

seting roter win2003 default gateway
  1. Routing

Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan.

Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

  1. Default Gateway
  2. Static Route

Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana.

Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu.


Perhatikan kondisi jaringan berikut

Dari desain jaringan diatas kita dapat melihat bagaimana mengkonfigurasikan Default gateway dan kapan static route diperlukan. Nanti akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana mengkonfigurasikan default gateway dan static route pada router yang dalam hal ini kita menggunakan PC Router.

Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dair IP Address, tanda untuk menunjukkan ruting langsung atau tidak langsung, alamat router dan nomor interface, lihat tabel routing dibawah ini :

Penjelasan tentang Tabel routing diatas :

  • 0.0.0.0 menunjukkan router default, alamat 172.16.7.21
  • 127.0.0.0 Jaringan Loopback. Tiap datagram yang yang dikirim ke 127.0.0.0 akan dirutekan ke 127.0.0.1 dan direfleksikan balik.
  • 172.16.0.0 Alamat jaringan. Datagram yang ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan melalui adapter 172.16.7.21.
  • 172.16.7.21 Alamat Network Adapter Host. Perhatikan datagram yang dikirimkan ke alamat ini akan dirutekan kembali ke Loopback.
  • 172.16.255.255 Alamat Broadcast untuk jaringan 172.16.0.0. Broadcast akan dirutekan ke jaringan melalui adapter 172.16.7.21. Entri akan seperti ini harus ditambahkan bila pesan broadcast akan dirutekan ke jaringan remote.
  • 224.0.0.0 Alamat multicast yang digunakan secara internal oleh windows.
  • 255.255.255.255 Alamat Broadcast local (router tidak meneruskan broadcast ke jaringan lain).
  1. Konfigurasi dan Aplikasi PC Router

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).

Kebutuhan

Kebutuhan yang diperlukan dalam mendesain jaringan dengan PC Route adalah :

  • Komputer (Pada kasus ini menggunakan Komputer dengan Teknologi Pentium 4 dengan Sistem Operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)
  • Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
  • Kabel jaringan
  • Switch

Konfigurasi PC Router

Dengan Default Gateway

Konfigurasi PC Router dengan default gateway ini sangat mudah dapat kita lakukan dengan :

  1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
  2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
  3. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,


Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :

  • Untuk mekanisme tujuan dari komputer A ke komputer C, pertama sekali komputer A akan menanyakan alamat IP yang dituju ke PC Router 1 melalui gateway 192.168.10.1 karena rute yang diberikan oleh komputer A adalah ke gateway 192.168.10.1 yang merupakan alamat IP NIC 1 pada PC Router 1. Kemudian PC Router 1 akan memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router.

Net Address

Langsung/Tidak

Route

No. Interface

192.168.10.0

128.10.0.0

Langsung

Langsung



1

2

Setelah memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router 1 dan ternyata tidak dimiliki olehnya, maka rounting akan diarahkan menggunakan default gateway yang dimiliki oleh PC Router 1 ke PC Router 2 melalui gateway 128.10.1.2. PC Router 2 akan memeriksa table routing yang dimilikinya,

Net Address

Langsung/Tidak

Route

No. Interface

128.10.0.0

10.0.0.0

Langsung

Langsung



1

2

Pada pengecekan table routing yang ada di PC Router 2 ditemukan network address dengan IP 10.0.0.0 yang sesuai dengan network address IP tujuan yaitu 10.10.10.100 (komputer C). Maka mekanisme pencarian IP address telah selesai.

  1. Setelah komputer diset sedemikian rupa sesuai dengan gambar, maka langkah selanjutnya pada PC Router konfigurasikan IP Address seperti gambar dibawah ini.

    Karena setiap PC Router memiliki 2 buah NIC maka LAN Properties yang terlihat diatas hanya untuk 2 NIC pada PC Router 1 dan 2 yang terhubung ke jaringan 192.168.1.0.


  2. Kemudian jalankan service routing yang ada pada administration tool pada Windows 2000 server atau Windows 2003 server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
    1. Pada Windows 2003 buka Start à Program à Administrative Tools à Routing and Remote Access
  1. Klik Next dan pilih "Custom Configuration"
  1. Klik next dan ceklist "LAN Routing" terdapat banyak pilihan yang bias kita buat disana. Tapi untuk konfigurasi dasar ini kita akan konsentrasi pada LAN Roouting terlebih dahulu.
  1. Setelah memilih LAN Routing, maka selesai sudah konfigurasi Remote Access dan Routing untuk tahap awal.
  1. Buka windows "Routing and Remote Access".
  1. Aktifkan Routing dan Remote Access dengan cara mengklik kanan Server dan klik "Configure and Enable Routing and Remote Access"
  1. Beginilah windows Routing jika sudah aktif, pada label dekat tulisan server akan berwrna hijau
  1. Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan

Setting IP Address hanya dengan 1 NIC untuk konfigurasi PC-Router

Pada awalnya kita sudah memiliki pemikiran bahwa PC yang dapat digunakan sebagai PC Router adalah Personal Computer yang memiliki lebih dari 1 NIC. Pemikiran untuk menggunakan hanya 1 NIC adalah bahwasanya Perangkat Router sesungguhnya (red : yang bukan PC) itu hanya memiliki 1 NIC. Setelah dilakukan percobaan dengan menggunakan hanya 1 NIC .pada PC Router efektif penggunaan IP Address untuk 1 NIC adalah sekitar 5 IP Address.

  1. Setting IP address dengan 1 NIC.
  2. Klik "Advanced" akan muncul windows seperti gambar 24, kemudian klik "add" untuk menambah IP address.
  1. Setelah ditambahkan akan, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini,
  1. Setelah IP address dikonfigurasikan maka akan muncul pada Windows Routing dan Remote Access.
  1. Untuk melihat table routing bisa dilihat seperti gambar dibawah ini, klik kanan pada Static Route dan pilih "Show IP Routing Table"
  1. Setelah Routing aktif, maka PC Router sudah berfungsi sebagai router dan sudah dapat digunakan.
  1. Konfigurasi Komputer Klien yaitu komputer 1,2, dan 3 sesuai dengan IP Address yang tertera pada desain gambar jaringan yang ada diatas.
  1. Selasai dan silahkan dicoba PC Router anda.

Dengan Static Route

Konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route sedikit memerlukan kejelian kita sebagai administrator jaringan untuk menentukan penggunaan Static Route pada PC Router. Langkah-langkah konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
  2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
  3. Penambahan static route pada PC router adalah dengan menggunakan perintah :

    C:/>route add [net_id] netmask [netmask sesuai dengan net_id] [interface/gateway]

    Contoh :

    C:/>route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1

  4. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,

Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :

Pada konfigurasi PC Router sesuai dengan gambar diatas kita akan menggunakan static route murni maksudnya adalah pada konfigurasi kali ini tidak menggunakan default gateway sedikitpun.

  1. Untuk PC Router 1 harus ditambahkan static route sebanyak 2 yaitu :

    C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1

    C:/> route add 10.0.0.0 netmask 255.0.0.0 128.10.1.2

    Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 192.168.10.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan 10.0.0.0

  2. Untuk PC Router 2 harus ditambahkan static route juga sebanyak 2 yaitu :

    C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.2

    C:/> route add 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 128.10.1.1

    Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 10.0.0.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan 192.168.10.0

  3. Kedua PC Router menggunakan konfigurasi PC Router dimaksudkan agar siklus trafik maju mundur dapat berlangsung.
  1. Lakukan langkah-langkah seperti langkah no. 4 sampai dengan 7 sesuai dengan langkah konfigurasi PC Router menggunakan Default Gateway.
  2. Coba perhatikan Tabel Routing setelah diberikan static Route pada PC Router dengan mengetikka :
C:/> route print

Kombinasi Default Gateway dan Static Route


Penggunaan kombinasi Konfigurasi PC Route dengan default gateway dan static route ini diterapkan pada jaringan yang sudah sedikit kompleks. Kerumitan desain jaringan yang dihadapi sehingga dibutuhkannya kombinasi konfigurasi ini adalah terjadinya proses looping pada jaringan.


Perhatikan gambar berikut :

Perhatikan Mekanisme Looping yang terjadi pada gambar 31. Berpedoman dengan mekanisme routing default gateway yang sudah dicoba sebelumnya, kita akan mendapatkan pada PC Router B dan C akan mengalami proses looping karena jaringan 128.4.0.0 tidak mengenal jaringan 128.1.0.0 karena kalau dengan menggunakan default gateway saja tabel routingnya tidak mengenal adanya jaringan 128.1.0.0. Maka pada Router B akan ditambahkan static route :

C:/> route add 128.1.0.0 netmask 255.255.0.0 128.2.0.1

  1. Penutup

5.1 Kesimpulan

  1. PC Router digunakan sebagai media atau peralatan pengganti dari penggunaan Router yang harganya cukup mahal.
  2. PC Router merupakan PC Multihomed yang terdiri dari 2 NIC atau lebih, tetapi dengan perkembangan pengetahuan saat ini kita bisa menggunakan PC Router dengan hanya memiliki 1 NIC dengan penambahan IP address pada TCP/IP properties.
  3. Gunakan Operating system Server à Windows Server 2000 atau 2003 Server, karena didalamnya dilengkapi dengan service Routing dan Remote Access untuk memfungsikan PC menjadi router dengan fasilitas Routing-nya.
  4. Aplikasi PC Router dapat dilakukan dengan menggunakan Default gateway atau static Route atau kedua-duanya sekali jika jaringan sudah semakin kompleks.
  5. Routing yang digunakan adalah routing statik
  6. Routing table digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui sampai sejauh mana routing yang dilakukan oleh PC Router tersebut.


5.2 Saran

  1. Pengembangan aplikasi dan konfigurasi PC Router untuk Routing Dinamik dengan menggunakan RIP dan OSPF
  2. Pengembangan ke depan untuk tidak menggunakan Operating system Server
Referensi
  1. Drew Heywood,"Networking with Microsoft TCP/IP", New rider Publishing 1996
  2. Onno W. Purbo," Konsep TCP/IP", Elex Media Komputindo.
  3. Hendra Wijaya," Belajar Sendiri Cisco Router", Elex Media Komputindo, 2001
  4. tulisa asli dari

    Sugeng Purwantoro E.S.G.S

    sugeng@pcr.ac.id

    http://naya-keluarga.blogspot.com

  5. http://solutions-free.blogspot.com/2009/01/konfigurasi-dasar-pc-router-dengan.html#comment-form


perlu sewa notebook kunjugi sewadpc.com or barlianno.blogspot.com

Sabtu, 13 Juni 2009

seting rotuter link-sys

Cara Setting Wireless Wi-Fi / Wifi Router Link-Sys - Tips Dan Triks Ilmu Jaringan Komputer

Wi-fi di sini lebih kepada setingan wire-less mengunakan router link-sys. kenapa aq pake linksys karna selain murah 600.000 kita bisa dapat router skalian, so klo punya koneksi internet bisa langsung atur di router nga' harus pake Server segala. n nga' arus atur di client.

aq dah lupa juga sich tapi biasanya di menu awal nya udah tersedia begitu kita masuk ke ap ( Akses Poit ) :)) oh ya setingan standar sich IP:192.168.1.1 Password: Admin User:Admin atau ganti dengan kombinasi kosong.

Nah ntar cari aja tab router/routing. klo jumpa ganti dengan statistik ip trus minta IP sama provider internet kamu ( TIDAK UNTUK TELKOMNET INSTAN ) :0, Nah klo sudah tuch pastikan DHCP server nya aktive klo sudah beres dech, Tambahan jangan lupa aktivkan security kamu oke :) SSID, WEP Ama MAC_ADDRES

perlu notebook untuk pelatihan atau seminar kunjungi sewadpc.com barlianno@blogspot.com

sewa pc dapatkan notebook , sewa komputer