Langsung ke konten utama

router linuk ubutu 8.0

PC Router linuk ubutu
Nopember 7, 2007 — hanadi
link asli roter http://hanadi.wordpress.com/2007/11/07/pc-router/

lenkap kunjungi http://my.opera.com/harryranger/blog/2008/10/19/membuat-pc-router-dengan-ubuntu

kunjugi blog dibawah ini

lin bagus http://riska-robianto.blogspot.com/2007/11/setting-pc-router-dan-firewall-pada.html

Setelah kita menginstall Ubuntu, lalu lanjut untuk proses installasi servernya. Untuk tahapan pertama yaitu menginstall Backup Router. Berhubung pengertian backup disini; brarti sudah ada primary nya, maka kita ubah dari Backup Router langsung ke PC Router ajah :-P

Ini sedikit pengertiannya
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
- Dua buah NIC
- OS *nix (BSD, Linux, Unix), OS Windows Server, Open Solaris, dst
Pada installasi kali ini, kita akan membuat PC Router dengan menggunakan OS Linux Ubuntu Desktop 7.04 Feisty Fawn. Go..goo…gooooo…. :D
Data yang disini disesuaikan ajah .. wokeh ..

Konfigurasi

1. Konfigurasi IP Address
Untuk ip address internal kita akan menggunakan ip class B, sedangkan untuk eksternalnya kita akan menggunakan ip class C.
* eth0 : IP Address 192.168.0.10 Netmask 255.255.255.0
* eth1 : IP Address 10.0.0.1 Netmask 255.255.0.0
* DNS Server : 127.0.0.1
* Search Domains : perusahaan.com

Untuk cara konfigurasinya yaitu bisa klik panel System->Administration->Network; lalu muncul untuk meminta password administrasi, maka masukan password user yang pertama kali dibuat. Pilih bagian eth0 (network eksternal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :
* IP address : 192.168.0.10
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Gateway address : 192.168.0.1

Lalu klik tombol “OK“.
Pilih bagian eth1 (network internal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :
* IP address : 10.0.0.1
* Subnet mask : 255.255.0.0
* Gateway address :

Lalu klik tombol “OK“.
Gateway pada eth1 dikosongkan, karena router harus menentukan default gateway-nya. Sedangkan default gateway yang digunakan adalah yang melalui eth0.
Lanjuttt …. Pilih tab “General“. Masukan :
* Host name : router
* Domain name : perusahaan.com

Pilih tab “DNS“
Klik “Add” pada bagian “DNS Servers” lalu masukan IP Address dns servernya yaitu 127.0.0.1, tekan enter. Kita memasukan IP Address localhost (127.0.0.1) karena kita akan menggunakan DNS local untuk semua manajemennya.
Klik “Add” pada bagian “Search domains” lalu masukan perusahaan.com, tekan enter
Tekan tombol “Close” apabila konfigurasi sudah sesuai. Secara otomatis seharusnya IP Address sudah terkonfigurasi sendiri, apabila masih belum maka bisa direstart networknya atau restart aja komputernya :-P **ngacir
Setelah sudah sesuai konfigurasi networknya, lalu kita menuju tahap selanjutnya. Yaiituuuu … eng ing eng …. Ke tahap .. No. 2 :D
2. Konfigurasi IP Forward
IP Forward adalah suatu system yang berfungsi untuk meneruskan atau mem-forward paket-paket dari suatu network ke network yang lain. Untuk mengkonfigurasinya, kita perlu mengubah modul kernel ip_forward menjadi enable. Oh iyah .. sebelumnya ubah password root dahulu agar tidak merepotkan kedepannya. Klik panel System->Administration->Users and Groups. Pilih login name “root“, lalu klik Properties. Dibagian “Password“, ubah :
* User password : password_root
* Confirmation : password_root

Atau “Generate random password“, apabila ingin menggunakan password yang dibuat secara random. Lalu klik tombol “OK“.
Untuk mengaktifkan IP Forward, kita dapat mengklik panel Applications->Accecories->Terminal Setelah muncul terminalnya, ketik perintah :
* su -
* Password : password_root

Maka kita sudah masuk ke mode root, dengan ditandai oleh tanda “#” (tanda pagar). Lalu dilanjutkan dengan perintah berikut :
* echo “net.ipv4.ip_forward=1″ >> /etc/sysctl.conf
* sysctl -p /etc/sysctl.conf

Apabila pada file /etc/systecl.conf sudah terdapat entry-an “net.ipv4.ip_forward=0“, maka ubah saja nilainya menjadi 1. Untuk mengubah nilainya dapat menggunakan editor “pico” atau “vi“. Untuk mengecek apakah IP Forward sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :
* sysctl net.ipv4.ip_forward

Apabila hasilnya adalah 1, maka IP Forward sudah di enable. Selanjutnya paket-paket yang dikirim oleh network sudah dapat diteruskan ke network yang lainnya.
3. Konfigurasi IP Masquerade
IP Masquerade adalah salah satu fasilitas di Linux yang memungkinkan komputer yang tidak memiliki nomor IP resmi (lokal) dapat tersambung ke internet melewati komputer Linux. Karena ubuntu sudah mengaktifkan layanan ini pada kernelnya, maka kita tinggal mengkonfigurasikan agar dapat memakai layanan ini. Buka terminal dengan cara yang sebelumnya, lalu jalankan perintah berikut :
* iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j MASQUERADE

Untuk mengecek apakah IP Masquerade sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :
* iptables -L -t nat

Apabila hasilnya seperti ini

———- Cut ———-
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere
———- Cut ———-

Maka IP Masquerade sudah berhasil dijalankan. Karena konfigurasi IP Masquerade tidak bersifat permanen, maka disarankan untuk mengaplikasikan cara berikut :
* pico /etc/init.d/iptables
Isikan file tersebut dengan entry-an berikut :
#!/bin/sh
#
#This is a ubuntu adapted iptables script from gentoo
#(http://www.gentoo.org) which was originally distributed
# under the terms of the GNU General Public License v2
#and was Copyrighted 1999-2004 by the Gentoo Foundation
#
#This adapted version was intended for and ad-hoc personal
#situation and as such no warranty is provided.

IPTABLES_SAVE=”/etc/default/iptables-rules”
SAVE_RESTORE_OPTIONS=”-c”
SAVE_ON_STOP=”yes”

checkrules() {
if [ ! -f ${IPTABLES_SAVE} ]
then
echo “Not starting iptables. First create some rules then run”
echo “\”/etc/init.d/iptables save\”"
return 1
fi
}

save() {
echo “Saving iptables state”
/sbin/iptables-save ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} > ${IPTABLES_SAVE}
}

start(){
checkrules || return 1
echo “Loading iptables state and starting firewall”
echo -n “Restoring iptables ruleset”
start-stop-daemon –start –quiet –exec /sbin/iptables-restore — ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} &2
exit 1
;;
esac

exit 0
* chmod +x /etc/init.d/iptables
* sudo update-rc.d iptables start 37 S . stop 37 0 .
* /etc/init.d/iptables save

Alhamdulillah, akhirnya sudah kelar deh… :D
Tinggal dicoba diclient, apakah client bisa jalan ato tidak. Untuk konfigurasi client nya, tinggal memasukan IP Address Gateway-nya dan DNS-nya ke 10.0.0.1. Tapi hanya bisa nge-ping ato nge-net menggunakan IP ajah, karena untuk DNS Server nya blom dibuat :-P

Komentar

Postingan populer dari blog ini

agar phpmyadmin bisa di akses dari luar

Setting local server XAMPP agar bisa di panggil dari komputer lain dalam jaringan katika akan membuat aplikasi client server dengan mengandalkan localserver XAMPP hal yang apling penting yaitu XAMPP pada komputer server dapat dipanggil dari komputer client. Agar XAMPP komputer server dapat dipanggil maka perlu kita lakukan pengaturan sebagai berikut: Buka file httpd.conf   di folder C:\xampp\apache\conf , ggunakan notepad atau notepad++ untuk lebih mudahnya Cari tulisan LoadModule vhost_alias_module modules/mod_vhost_alias.so  dan hilangkan tanda pagar (#) didepannya. Cari tulisan Include "conf/extra/httpd-vhosts.conf" apabila didepanya masih ada tanda # hilangkan tanda tersebut. Selanjutnya kita perlu mengatur siapa saja yang dapat mengakses XAMPP pada komputer server, langkah-langkahnya seperti berikut. Buka file httpd-xampp.conf di C:\xampp\apache\conf\extra . Dibagian paling bawah terdapat tulisan seperti berikut view plain print ?

CARA MENGHITUNG Solar Charge Controller

CARA MENGHITUNG SOLAR CHARGE CONTROLLER Untuk menghitung kebutuhan solar charge controller, maka kita harus mengetahui dulu karakteristik dan spesifikasi dari solar panel, pada solar panel terdapat spesifikasi sebagai berikut : maximum power (Pm)                            = 110 Wp Optimum Power Voltage (Vmp)             = 16,7 VDC Optimum Operation Current (Imp)        = 6,6 A Open Circuit Voltage (Voc)                    = 20,7 A short circuit current (Isc)                      = 7,5 A yang harus diperhatikan adalah angka Isc (short circuit current) , nilainya dikalikan dengan jumlah panel surya, hasilnya merupakan nilai berapa nilai minimal dari charge controller yang dibutuhkan contoh kita menngunakan 1 panel surya 110 wp maka kita memakai controler 10 A. kalow kita memakai dua buah panel surya dipasang paraler maka kita butuk kontroler 7,5 X 2 = 15 A. maka sebaiknya kita menggunakan controler yang 20 A agar aman. cara kerja controler.   Solar charge controller , ad

cara pasang jarum dot matrix lq 2180

memasang jarum 24 pin dotmatrik merupakan hal yang paling sulit, dan memerlukan kesabaran, apalagi jika kita tidak mengetahui urutan pemasangan jarum nya. di bawah ini saya akan mencoba memasang jarum serta tahapan tahapannya. kunci dari pemasangan terletak pada pemasangan jarum pendek. kita harus memastikan jarum pendek terpasang secara sempurna pada titik lobang yang telah ditentukan.kita harus memasang jarum pendek dari urutan pertama dan meloncati satu lobang untuk nantinya dipasang jarum panjang.kalow pemasangan jarum pendek tidak terpasang dengan sempurna maka pada waktu pemasangan jarum panjang akan susah masuk. dan harus di ulang dari awal capepee dehhh.   gambar di atas memperlihatkan tahap pemasangan jarum pendek sampai ke jarum panjang. setelah pemasangan jarum selesai dan head sdiap di coba . selamat mencoba telah di uji di lab barlianno. http://www.sewadpc.com/