Langsung ke konten utama

Setting Local Cache Proxy On UBUNTU Using Squid

Setting Local Cache Proxy On UBUNTU Using Squid


Selama ini untuk melakukan aktivitas internetan, saya selalu menggunakan dua browser favorit yaitu Mozilla Firefox dan Opera. Kenapa perlu dua browser, tentunya karena menurut saya diantara keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang saling melengkapi. Namun akhir-akhir ini saya sering kesal karena kualitas koneksi internet yang saya pakai sedang mengalamai masalah, super lambat.

Lantas apa hubungannya dengan squid? Beberapa diantara kita mungkin sudah mahfum bahwa untuk mensiasati lambatnya koneksi internet, kita bisa memanfaatkan fitur web cache yang ada pada browser. Jadi untuk bagian-bagian tertentu dari halaman web yang pernah kita kunjungi, browser nggak perlu lagi mengambil dari server, cukup dari simpanannya saja.

Oke masalah sedikit tersiasati, namun itu hanya berlaku untuk browser yang sama. Padahal saya punya dua browser favorit, dan saya ingin halaman yang pernah dikunjungi Firefox dan tersimpan dalam cache juga bisa dimanfaatkan oleh Opera dan begitu pula sebaliknya. Nah akhirnya saya mulai melirik untuk membuat local web cache server pada komputer saya, dan squidlah yang menjadi pilihan.

Berikut ini adalah langkah-langkah ngoprek squid untuk dijadikan local cache server:

1. Instalasi squid.

Berhubung saya pakai distro keturunan debian maka dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah berikut pada command prompt:
$ sudo apt-get install squid

2. Membuat file log dan direktory untuk cache.

File log yang dimaksud adalah untuk cache_log dan access_log. Cache_log berfungsi untuk mencatat penulisan cache pada cache direktory sedangkan access log akan berisi daftar trafik yang pernah terjadi melalui port squid.
Direktory cache adalah tempat penyimpanan cache website yang pernah dikunjungi. Ketiga item tersebut harus menjadi hak milik cache_efective_user, dan supaya gampang kita sebut saja squid sebagai usernya.

$ mkdir /usr/local/squid
$ mkdir /usr/local/squid/cache
$ touch /usr/local/squid/cache.log
$ touch /usr/local/squid/access.log
$ sudo adduser squid
$ chown -Rf squid.squid /usr/local/squid

3. Mengkonfigurasi squid

Supaya bisa bekerja sesuai dengan keinginan kita harus memodifikasi isi dari squid.conf file. Biasanya setelah default install, file tersebut tersimpan di direktori /etc/squid/. Namun seandainya tidak ketemu, bisa menggunakan perintah berikut untuk mencarinya: sudo find / -name squid.conf
Saat pertama kali terinstall, squid akan memiliki sebuah default configuration file yang disertai coment-comment yang begitu buanyak, sehingga poin-poin konfigurasinya justru tersembunyi di dalam rimba coment tersebut. Jalankan perintah berikut untuk menghilangkan coment dan baris kosong pada default squid.conf file:
$ sudo chown squid.squid /var/spool/squid -Rf
$ sudo chown squid.squid -Rf /etc/squid
$ sudo -u squid mv /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.original
$ sudo -u squid touch /etc/squid/squid.conf
$ sudo -u squid cat /etc/squid/squid.conf.original | sed ‘/ *#/d; /^ *$/d’ > /etc/squid/squid.conf

Salah satu item yang perlu di-customize dari squid config file ini adalah variable yang berisi file log dan direktory cache sehingga merujuk pada yang telah kita siapkan sebelumnya.
cache_dir ufs /usr/local/squid/cache 1024 16 256
access_log /usr/local/squid/access.log
cache_log /usr/local/squid/cache.log
cache_store_log none

Kemudian untuk membuat squid sebagai chache server, option berikut yang perlu ditambahkan :
http_port 3128 transparent
cache_mem 1024 MB
cache_swap_low 94
cache_swap_high 96
maximum_object_size 16384 KB
minimum_object_size 4 KB
maximum_object_size_in_memory 2048 KB
fqdncache_size 1024
cache_replacement_policy heap GDSF
memory_replacement_policy heap GDSF

visible_hostname localhost
cache_mgr admin@localhost
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid

Berikut ini adalah contoh configuration file yang saya gunakan.

4. Membuat struktur cache directory.

Dengan menjalankan perintah berikut, squid akan membentuk struktur direktori untuk penyimpanan cachenya:

$ sudo -u squid squid –z

5. Test squid

Jalankah perintah berikut untuk menguji coba konfigurasi squid yang telah dimodifikasi:

$ squid –d 1 -D

Kalau tidak ada error maka configuration file yang kita buat sudah ok. Dan jika ternyata masih ada error maka setelah melakukan perubahan pada squid.conf, jalankan perintah squid –k reconfigure untuk memerintahkan squid membaca ulang squid conf yang telah diedit.

6. Menjalankan squid

Untuk menjalankan squid, gunakan perintah berikut ini:

$ squid -sYD
Setelah langkah langkah diatas sukses, selanjutnya kita perlu mensetting browser supaya menggunakan proxy pada localhost port 3128.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

agar phpmyadmin bisa di akses dari luar

Setting local server XAMPP agar bisa di panggil dari komputer lain dalam jaringan katika akan membuat aplikasi client server dengan mengandalkan localserver XAMPP hal yang apling penting yaitu XAMPP pada komputer server dapat dipanggil dari komputer client. Agar XAMPP komputer server dapat dipanggil maka perlu kita lakukan pengaturan sebagai berikut: Buka file httpd.conf   di folder C:\xampp\apache\conf , ggunakan notepad atau notepad++ untuk lebih mudahnya Cari tulisan LoadModule vhost_alias_module modules/mod_vhost_alias.so  dan hilangkan tanda pagar (#) didepannya. Cari tulisan Include "conf/extra/httpd-vhosts.conf" apabila didepanya masih ada tanda # hilangkan tanda tersebut. Selanjutnya kita perlu mengatur siapa saja yang dapat mengakses XAMPP pada komputer server, langkah-langkahnya seperti berikut. Buka file httpd-xampp.conf di C:\xampp\apache\conf\extra . Dibagian paling bawah terdapat tulisan seperti berikut view plain print ?

CARA MENGHITUNG Solar Charge Controller

CARA MENGHITUNG SOLAR CHARGE CONTROLLER Untuk menghitung kebutuhan solar charge controller, maka kita harus mengetahui dulu karakteristik dan spesifikasi dari solar panel, pada solar panel terdapat spesifikasi sebagai berikut : maximum power (Pm)                            = 110 Wp Optimum Power Voltage (Vmp)             = 16,7 VDC Optimum Operation Current (Imp)        = 6,6 A Open Circuit Voltage (Voc)                    = 20,7 A short circuit current (Isc)                      = 7,5 A yang harus diperhatikan adalah angka Isc (short circuit current) , nilainya dikalikan dengan jumlah panel surya, hasilnya merupakan nilai berapa nilai minimal dari charge controller yang dibutuhkan contoh kita menngunakan 1 panel surya 110 wp maka kita memakai controler 10 A. kalow kita memakai dua buah panel surya dipasang paraler maka kita butuk kontroler 7,5 X 2 = 15 A. maka sebaiknya kita menggunakan controler yang 20 A agar aman. cara kerja controler.   Solar charge controller , ad

cara pasang jarum dot matrix lq 2180

memasang jarum 24 pin dotmatrik merupakan hal yang paling sulit, dan memerlukan kesabaran, apalagi jika kita tidak mengetahui urutan pemasangan jarum nya. di bawah ini saya akan mencoba memasang jarum serta tahapan tahapannya. kunci dari pemasangan terletak pada pemasangan jarum pendek. kita harus memastikan jarum pendek terpasang secara sempurna pada titik lobang yang telah ditentukan.kita harus memasang jarum pendek dari urutan pertama dan meloncati satu lobang untuk nantinya dipasang jarum panjang.kalow pemasangan jarum pendek tidak terpasang dengan sempurna maka pada waktu pemasangan jarum panjang akan susah masuk. dan harus di ulang dari awal capepee dehhh.   gambar di atas memperlihatkan tahap pemasangan jarum pendek sampai ke jarum panjang. setelah pemasangan jarum selesai dan head sdiap di coba . selamat mencoba telah di uji di lab barlianno. http://www.sewadpc.com/